Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto. (ilustrasi/aktual.com)
Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto. (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Politikus PAN Saleh Partaonan Daulay mengapresiasi langkah Presiden Joko Widodo yang berkenan menemui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.

Ketua Komisi VIII DPR RI, Saleh Partaonan Daulay

Menurut Saleh, sudah semestinya pertemuan seperti itu dilakukan oleh elit politik nasional. Dengan begitu, kata dia, situasi di gelanggang politik dapat berjalan lebih sejuk.

“Pertemuan seperti ini harus sering dilakukan. Kalau perlu, ada pertemuan rutin yang dilakukan tidak hanya karena ada persoalan tertentu,” ujar Saleh di Jakarta, Senin (31/10).

Selain bertemu dengan Prabowo, lanjut Saleh, Jokowi juga semestinya bertemu dengan tokoh-tokoh lintas politik dan lintas ormas. Jika presiden bisa bertemu dengan Prabowo, maka tentu Jokowi juga bisa bertemu dengan SBY.

“Bisa saja, pertemuan dengan Prabowo terkait menjaga situasi kondusif dalam pilkada DKI. Kalau itu tujuannya, tentu penting juga mengadakan pertemuan dengan SBY dan juga tokoh-tokoh lain,” katanya.

Setelah bertemu dengan kedua tokoh tersebut, tambah Saleh, pertemuan berikut bisa diagendakan dengan tokoh-tokoh politik lain dari berbagai partai politik. Lalu kemudian, mengajak tokoh-tokoh ormas dan tokoh agama untuk duduk bersama merancang agenda kebangsaan.

Dengan begitu, kata dia, presiden Jokowi lebih terlihat mengayomi dan memperhatikan semua pihak.

“Khusus menghadapi pilkada DKI, saya kira hal itu perlu dilakukan. Sejauh ini, presiden Jokowi belum pernah menyatakan secara deklaratif posisinya. Tentu sebagai presiden, presiden Jokowi harus berdiri secara netral di atas semua kandidat yang ada,” pungkas Wakil Ketua Komisi IX DPR ini.

 

*Nailin

Artikel ini ditulis oleh: