Jakarta, Aktual.com – Hubungan Rusia dan China makin dekat, dan banyak acara penting di berbagai sektor dapat dimanfaatkan untuk mengadakan kerja sama bilateral, kata Duta Besar Rusia untuk China, Andrei Denisov, Senin, seperti dikutip TASS.

“Pertukaran informasi dan konsultasi antarmenteri luar negeri kedua negara, berikut kepala bidang di kementerian terkait akan terus berlanjut hingga akhir tahun. Bahkan, kami dapat memastikan tiap minggu pertemuan antardelegasi tiap negara di Beijing atau Moskow akan rutin membahas isu politik internasional serta masalah dunia lainnya,” katanya.

Acara penting yang berlangsung sebelum akhir tahun ini merupakan pertemuan rutin ke-21 antarkepala pemerintahan dari Rusia dan China, kata Denisov.

“Saat ini pertemuan itu akan digelar di St. Petersburg pada 7 November. Sementara itu, Perdana Menteri Li Keqiang akan mengunjungi bagian utara ibukota pada 6 November. Setelah pertemuan itu, ia akan mengunjungi Moskow,” ujarnya.

“Sebagaimana kunjungan lainnya, pertemuan perdana menteri akan didahului rangkaian rapat kerja berbagai komisi, sub-komisi, dan kelompok kerja pemerintah. Mereka akan menyiapkan bahan untuk rapat perdana menteri tersebut,” kata dubes.

Menurut Denisov, intensitas hubungan dengan Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO) masih terbilang stabil.

“Beberapa hari lagi, pertemuan dengan kepala SCO juga akan diadakan di ibukota Kyrgyzstan, Bishkek, sementara itu pertemuan terpisah dua perdana menteri akan digelar di St. Petersburg,” tambahnya.

ant

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby