Jakarta, Aktual.com – Calon Gubernur Anies Baswedan melakukan kunjungan ke Gang Langgar, Kelapa Dua, Kebon Jeruk, Jakarta Selatan, Rabu (2/11). Anies didampingi Aryo Djojohadikusumo, keponakan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Dalam pertemuan tersebut, Cagub yang diusung Partai Gerindra dan PKS itu memastikan bahwa dirinya mendukung pemberantasan pungutan liar (pungli). Ia menekankan demikian menjawab pertanyaan salah satu pertanyaaan dari masyarakat.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan ada sejumlah langkah yang akan diambil ke depan. Salah satunya dengan menginventarisir dan transparansi aset.
“Aset dimana saja dan dikelola seperti apa,” ucap Anies.
Pengelolaannya juga harus menggunakan pendekatan tata ruang. Apakah aset itu membawa manfaat dan keberadaannya tepat. Meski memberikan apresiasi, namun Anies merasa masih kurangnya partisipasi masyarakat dalam memantau.
Untuk itu, dia berjanji akan memberi informasi mengenai pembangunan, alokasi anggaran dan aset di wilayah. Hal itu sekaligus memberikan pengawasan terhadap kerja pemerintah.
“Harus diberi tahu. Jadi masyarakat bisa menuntut karena sudah tahu,” tambah Anies.
Terkait hal ini pula, ketika dua komisioner KPK ikut memberikan dukungan yakni Bambang Widjojanto dan Adnan Pandu Praja, Anies ingin agar meningkatkan integritas pemberantasan korupsi.
Dengan adanya dua komisioner KPK itu, Anies ingin merancang perbaikan tata kelola pemerintah di Jakarta. Dia menyadari bahwa sudah ada ikhtiar memberantas korupsi.
“Namun jangan hanya mengobati gejalanya. Sebenarnya sumbernya belum beres, transparansi salah satu cara perbaikan tata kelola,” demikian Anies.[Soemitro]
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid