Malang, Aktual.com-Gerakan Aswaja Malang Raya (Gamal) menjamin aksi Bela Islam yang akan diikuti oleh ribuan umat muslim di Kota Malang dilakukan dengan damai dan tertib.”Kami sampaikan ke aparat bahwa aksi kami mulai awal hingga akhir akan berjalan tertib, seperti aksi pertama pada pekan lalu,” kata Koordinator Humas Gamal, Hisa Al-Ayubi di Malang, Jawa Timur, Kamis (11/3).
Hisa tidak memungkiri aksi yang digelar besok akan lebih panas dari yang sebelumnya. Namun pihaknya telah menyiapkan 100 orang pengamanan internal untuk menjaga aksi tetap damai.”Untuk mengantisipasi adanya penyusup dan provokator, kami imbau agar peserta aksi hanya membawa bendera merah putih, bukan bendera lainnya,” katanya.
Ia mengemukakan titik kumpul massa Gamal di depan Balai Kota Malang, kalau pun macet di kawasan itu kemungkinan sekitar satu jam. Dan, yang memacetkan arus lalu lintas bukan hanya peserta aksi, tetapi juga warga yang memberikan dukungan dari pinggir jalan.
Hisa memperkirakan 15 ribu “Arek Malang”. Belasan ribu massa itu merupakan gabungan umat muslim dari berbagai ponpes yang ada di Jatim, seperti Pasuruan, Probolinggo, Banyuwangi, dan Surabaya. Aksi dimulai setelah shalat Jumat.
“Aksi kami besok (Jumat, 4/11) juga sebagai upaya meminimalkan gerakan massa yang akan berangkat ke Jakarta. Namun, semua peserta harus tertib, menciptakan suasana tetap damai dan tidak perlu membawa atribut apapun, kecuali bendera Merah Putih,” kata Hisa.
Selain di Malang, di sejumlah daerah, khususnya Jakarta, juga akan digelar unjuk rasa besar-besaran terkait pernyataan Gubernur DKI Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) yang dinilai telah menistakan kitab suci Alquran.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara