Jakarta, Aktual.com – Sejumlah karyawan yang bekerja di DKI Jakarta pulang lebih awal karena ada aksi demonstrasi yang terjadi di sejumlah wilayah di Jakarta Pusat, Jumat.
“Dari jam 09.00 pagi kami diimbau dan diberi pilihan oleh kantor, kalau mau pulang silakan kalau mau ikut aksi ya ‘monggo’,” kata pegawai BUMD Jaya Teknik, Fitri Handayani (23), ketika dihubungi di Jakarta.
Lokasi kantor Fitri berada di Gondangdia, Jakarta Pusat. Dia mengatakan ada beberapa rekan kerjanya yang memutuskan untuk mengikuti unjuk rasa.
“Sekitar 30 pegawai laki-laki, mereka ikut bareng-bareng dengan komunitas mengaji,” kata dia.
Sementara itu, pegawai swasta di Bank Central Asia (BCA) Sudirman, Christine Amorita (21), ketika dihubungi juga mengatakan bahwa para karyawan diimbau oleh kantor untuk pulang lebih awal.
“Kami disuruh pulang cepat dari pihak BCA karena takut rusuh. Ketika pulang lewat Jalan Salemba Raya lancar-lancar saja tadi,” kata dia.
Christine mengatakan karyawan yang diimbau untuk pulang awal adalah para pegawai wanita, sedangkan pegawai laki-laki kebanyakan masih berada di kantor.
Kemudian, salah satu pegawai di perusahaan retail PT Mitra Adiperkasa, Felecia Ballerina (26), juga membenarkan bahwa para pegawai di kantornya dipulangkan lebih awal.
“Karena kantor saya retail, sebagian ada yang disuruh ke toko terdekat dari rumahnya, sedangkan yang di kantor diimbau pulang cepat,” kata dia.
Felecia mengatakan para rekan kerjanya memilih untuk pulang lebih awal karena takut terjadi hal yang tidak diinginkan akibat unjuk rasa.
“Iya banyak yang takut karena demonya besar-besaran, bahkan ada teman kerja yang ke kantor membawa paspor segala,” ujar dia.
Beberapa elemen masyarakat pada 4 November melakukan unjuk rasa di Jakarta terkait dugaan penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama.
Hingga pukul 14.00 WIB, beberapa elemen masyarakat peserta demonstrasi tampak berjalan dari berbagai lokasi di Jakarta Pusat menuju kawasan Istana Merdeka.
ant
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby