Ribuan massa yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) melakukan demonstrasi memadati jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta, Jumat (4/11/2016). Ribuan massa ini menuntut penuntasan proses hukum terhadap Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang diduga melakukan penistaan agama menginap di Masjid Istiqlal. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Musisi ternama Ahmad Dani yang juga calon Bupati Bekasi dan sejumlah artis tampak mengikuti aksi bela Islam dan tegakkan keadilan melalui supremasi hukum, di Jakarta, Jumat (4/11).

Ahmad Dani tampak dikerumuni massa yang ingin berfoto bersama dan menanyakan pendapatnya soal keikutsertaan dia dalam unjuk rasa yang dikoordinasikan oleh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia ini.

Penyanyi Neno Warisman yang aktif dalam dunia dakwah juga tampak berada di panggung di atas mobil di bundaran air mancur Gedung Indosat, untuk menyerukan aksi damai tersebut menuntut proses hukum terhadap Gubernur DKI Jakarta yang juga calon gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Basuki Tjahaja Purnama atas dugaan penistaan agama.

Pembawa acara yang juga bergiat dalam dunia dakwah David Chalik pun terlihat di antara kerumunan massa pengunjuk rasa di depan Istana Merdeka. Suasana unjuk rasa hingga berita ini dilaporkan berjalan dengan aman, lancar dan tertib.

Kerumunan massa tidak hanya terdiri atas kalangan ulama dan pria dewasa dan remaja, tetapi juga kalangan perempuan dari ibu-ibu, remaja putri, bahkan anak-anak. Banyak juga keluarga yang mengikuti aksi unjuk rasa tersebut.

Sejumlah atribut organisasi kemasyarakatan seperti Himpunan Mahasiswa Islam, Pelajar Islam Indonesia, Iluni UI dan lainnya tampak dikibarkan oleh massa aksi bela Islam. Mereka tidak dapat mendekati tepat di depan Istana Merdeka yang berada di Jalan Medan Merdeka Utara, karena dijaga oleh barikade petugas Polri dan dipagari kawat berduri.

Massa bela Islam hanya terhenti tepat berada di Silang Monas di ujung Jalan Medan Merdeka Barat di sekitar depan Istana Merdeka. Mereka, terutama dari kalangan ibu-ibu juga menyediakan aneka makanan dan minuman gratis bagi massa. Terdapat pula relawan yang membawa kantong plastik besar untuk tempat sampah.

Laporan: M Zhacky Kusumo

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu