Jakarta, Aktual.com – Wakil Presiden, Jusuf Kalla sempat berkeinginan untuk melihat bentrokan antara massa pembela Islam dengan aparat Kepolisian di Jalan Merdeka Barat, malam tadi, Jumat (4/11).
Hal ini diungkapkan Ustad Arifin Ilham saat berkonsolidasi dengan JK, Menteri Koordinator Politik, Hukum dan HAM, Wiranto serta Kapolri, yang juga digelar di Istana Negara.
“Tadi sedang negosiasi dengan pak JK, pak Wiranto dan Sekretaris Negara, Pratikno, kemudian mendengar tembakan di luar, pak JK terkejut, pak Wiranto juga sempat marah, lalu keluar Arifin untuk ikut bersama beliau,” ungkap Arifin melalui rekaman suara yang diterima redaksi Aktual.com.
Namun, keinginan JK itu tertahan. Sebab, Kapolda Metro Jaya, Mochammad Iriawan memastikan bahwa anak buahnya tidak akan melanjutkan menembak.
“Pak Kapolda menahan polisi untuk tidak menembak,” jelasnya.
Bentrokan antara massa aksi bela Islam dengan aparat pun tidak dapat dielakkan. Menariknya, ketika bentrok terjadi, Kapolda sempat meminta aparat untuk menghentikan tembahan gas air mata.
Tapi perintah ini tidak digubris. Buktinya, Kapolda yang saat itu tengah berada di atas mobil polisi, juga ikut terimbas gas air mata.
Laporan: M Zhacky Kusumo
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby
