Panglima Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI, Munarman (kiri) menunjukan dua selongsong peluru gas air mata dalam jumpa persnya di Jakarta, Sabtu (5/11/2016).Dalam jumpa persnya Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI membantah telah menyebabkan bentrok dengan aparat Kepolisian saat melaksanakan Aksi Bela Islam II yang berlangsung Jumat (4/11/2016) kemarin malam.

Jakarta, Aktual.com – Front Pembela Islam (FPI) menilai bahwa saat ini ialah hari yang tepat untuk pihak Kepolisian menangkap Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

“Yaudah Bareskrim langsung tangkap saja si Ahok itu. Sudah terpenuhi itu unsur delik penistaan agamanya,” kata Juru Bicara FPI, Munarman saat dihubungi, Senin (7/11).

Kata Munarman, kalau Ahok tidak juga ditangkap, FPI memastikan akan kembali turun ke jalan, seperti aksi bela Islam pada Jumat (4/11). Bahkan ia memastikan, massa aksi bela Islam selanjutkan akan lebih banyak dari sebelumnya.

“Iya, lagi kita rencanakan. Kalau Ahok tidak segera ditangkap kita aksi. Aksi dua kali lipat dari yang kemarin,” tegasnya.

Seperti diwartakan sebelumnya, Ahok hari ini menjalani pemeriksaan di Mabes Polri, Jakarta. Dia diperiksa terkait dugaan penistaan agama Islam selaku pihak terlapor.

Laporan: M Zhacky Kusumo

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby