Jakarta, Aktual.com – Penyidik Polda Metro Jaya berusaha memburu aktor intelektual, yang merusak aksi damai bela Islam pada Jumat (4/11) malam.
“Penyidik masih bekerja untuk menangkap aktor di balik kerusuhan itu,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono di Jakarta, Senin (7/11).
Awi berjanji aparat kepolisian akan mengungkap tuntas para pendemo yang bertindak anarkis termasuk membidik pelaku yang diduga menjadi “otak” aksi tersebut.
Dikatakan Awi, penyidik kepolisian akan menggali keterangan dari saksi termasuk massa aksi yang sempat diamankan dan analisis rekaman kamera tersembunyi. Namun, polisi perwira menengah itu meminta masyarakat memberi kesempatan dan waktu kepada polisi untuk menuntaskan kasus itu.
Sebelumnya, sejumlah organisasi masyarakat, keagamaan dan mahasiswa berunjuk rasa terkait penistaan Al-Quran yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di sekitar Silang Monumen Nasional Jakarta.
Awalnya, aksi berjalan damai namun selepas shalat Isya petugas melepaskan tembakan gas air untuk membubarkan konsentrasi pengunjuk rasa. Akibat kerusuhan itu terdapat 350 orang terluka dari aparat keamanan, masyarakat sipil, serta 21 kendaraan berbagai jenis rusak.
Polisi sempat mengamankan 10 orang pendemo namun dipulangkan karena belum ditemukan alata bukti yang cukup untuk dijadikan tersangka, termasuk tiga orang lainnya terindikasi melakukan pidana dilepas petugas lantaran tidak barang bukti.
Laporan: Fadlan Syiam Butho
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu