Jakarta, Aktual.com – Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah meminta Presiden Joko Widodo memberikan data yang lebih lengkap terkait siapa yang menjadi aktor politik di balik aksi demonstrasi pada Jumat (4/11) seperti yang pernah dinyatakan Kepala Negara.
“Saya meminta Presiden jelaskan suatu kegiatan politik yang dikelola oleh politisi, kekuatan politik, siapa koordinatornya, dan memberikan uang kemana (dalam aksi demonstrasi),” katanya di Gedung Nusantara III, Jakarta, Selasa.
Fahri Hamzah mengatakan kalau Presiden meragukan bahwa aksi pada Jumat (4/11) itu bukan murni gerakan massa maka lebih baik Presiden menyebutkan nama aktor dibalik peristiwa itu.
Fahri mengatakan, dirinya bisa memberikan tanggapan dan pandangan soal apa yang terjadi, agar Presiden bisa berbicara dengan jelas.
“Ada rivalitas, ada kelompok yang ingin memanfaatkan situasi, tidak boleh Presiden menciptakan isu yang menggelinding dan menciptakan saling curiga,” ujarnya.
Menurut dia, seharusnya Presiden menerima perwakilan para demonstran yang jumlahnya sekitar 25 orang untuk mendengarkan aspirasi dan memberikan perkataan-perkataan bijak.
Fahri mengatakan, Presiden cukup mengatakan bahwa dirinya tidak akan melindungi siapa pun dalam proses hukum dan menjamin penegakan hukum yang adil dan imparsial.
“Saat ini tidak seperti orde baru, semuanya serba ditunggangi. Saat ini semua orang pegang kamera dan semuanya bisa merekam,” katanya.
Dia menilai “lingkaran dalam” Presiden Jokowi banyak yang salah memberikan data atau kapasitas memberikan masukan kepada Presiden tidak sempurna.
Fahri mencontohkan ada seorang warga negara asing dilantik menjadi menteri, itu mengindikasikan banyak orang lingkaran dalam Presiden tidak mengerti hukum sehingga Presiden harus hati-hati.
ant
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby