Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo (kiri) dan penyanyi Iwan Fals (kanan) berbaur dengan prajurit saat berkunjung ke Mako Grup I Kopassu, di Serang, Banten, Minggu (30/10). Panglima TNI meninjau Mako Grup I Kopassus Serang sekaligus untuk merayakan HUT ke-71 TNI bersama para prajurit TNI. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/ama/16

Jakarta, Aktual.com – Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengapresiasi massa aksi bela Islam II menuntut keadilan yang melibatkan jutaan massa di Istana Negara, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat pada Jumat (4/11).

Apresiasi dialamatkan kepada umat Islam terkait aksi damai dalam menuntut kasus penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berlangsung damai dan tertib. Gerakan ini datang dari gabungan solidaritas muslim Indonesia pengawal Fatwa MUI.

“Saya sebagai umat Islam tahu betul bahwasanya saudara-saudara muslim saya, yang melaksanakan demo kemarin adalah orang-orang baik yang berangkat dari masjid-masjid untuk menyampaikan aspirasinya,” ujar Jenderal Gatot dalam diskusi di TV nasional, Selasa (8/11).

Menurut dia, keberhasilan umat muslim menggelar unjuk rasa dalam jumlah massa besar kemudian berjalan lancar, tak lepas dari peran dari para tokoh, alim Ulama, Ustadz, atas bimbingan dan arahannya.

“Saya mengappresiasi kepada para Ulama, Kyai, Habaib, Ustadz yang tetap menjalankan aksinya dan membimbing umatnya, menyejukkan umatnya sehingga tidak terprovokasi dari unsur manapun,” ujar Jenderal bintang empat jebolan Akmil 82 ini.

“Sehingga aksi berjalan sesuai tujuan awalnya. Yaitu Aksi Damai bukan Anarkhis Ini menunjukkan bahwa Islam di Indonesia merupakan Islam yang demokratis dan dikenal dengan Islam Rachmatan Lil Alamain,” ujar pernyataan menyejukan dari Panglima TNI.

Laporan: Fadlan Syiam Butho

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Wisnu