Ribuan umat Muslim long march menuju arah gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari patung kuda di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (4/11). Rencananya umat akan bermalam di gedung DPR usai menggelar aksi menuntut penuntasan proses hukum terhadap Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama (Ahok) yang diduga melakukan penistaan agama. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Umat muslim Jawa Barat sudah siap turun ke jalan pada 25 November 2016. Kesiapan umat muslim itu sebagai tindak lanjut aksi bela Islam pada 4 November 2016.

“Ada yang menyampaikan ke saya kami siap turunkan 5 juta orang dari Jabar untuk meluruskan keadaan,” ujar Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia Din Syamsuddin di Kantor MUI, Jakarta, Rabu (9/11).

Namun demikian, tawaran itu ditolaknya. Terlebih saat ini yang dibutuhkan adalah untuk meluruskan keadaan.

Terlebih, kasus penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bukan hanya sebatas persoalan lokal.

“Bukan hanya soal masalah di Pulau Seribu (tempat Ahok diduga melakukan penistaan agama), bukan hanya masalah ujaran kebencian. Ini masalah bangsa yang lebih luas.”

Din Syamsudin khawatir kasus penistaan agama ini semakin meluas menjadi masalah yang lebih besar. Dia berharap proses hukumnya dilakukan secara adil, bukan hanya sekedar dibuka.

Sebelumnya dikabarkan Polri terus mengusut kasus ini. Sejumlah saksi sudah diperiksa untuk selanjutnya dibuat gelar perkara.

Laporan: Fadlan Syiam Butho

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu