Jakarta, Aktual.com – Direktur Eksekutif Poltracking Hanta Yuda mengatakan bahwa ketiga pasangan calon yang ikut dalam kontestasi di Pilkada DKI mempunyai karakteristik yang berbeda.

Bahkan, dari pengamatan karakteristik itu bisa dilihat dari dua matra yang berbeda yakni udara (media sosial) dan darat terlihat dari mesin politik yang berjalan.

“Mesin politik konteks strategi darat dan udara. Kalau udara tim Agus dan Ahok itu relatif lebih leading, tapi Anis lebih leading di darat saya lihat,” kata Hanta dalam acara diskusi, di Kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (12/11).

“Anis-Sandi unggul di darat karena blusukannya menyapa ke sejumlah titik, tapi harus diimbangi dengan udara. Kalau Agus sudah baik di udara,” tambah dia.

Menurut dia, dalam pertarungan di Pilkada ini dihalalkan menggunakan strategi dan karakteristik pasangan calon dalam mengikat pemilihnya. Namun, Hanta mengingatkan agar setiap pasangan calon tidak menggunakan back campaign.

“Jadi menggunakan strategi dan karakeristik dari masing-masing itu boleh-boleh saja menurut saya, asal kampanye positif, kampanye negatif, jangan kampanye hitam,” ujarnya.

Bahkan, Hanta menyarankan agar pasangan calon nomor urut 2 untuk berlaku efektif dalam setiap menanggapi sejumlah kritik yang ditujukan kepadanya.

“Untuk tim Ahok sudah bagus, tapi masukan saya kalau memang ada kritik dan serangan itu tidak harus diserang balik dengan menghancurkan setiap orang, itu tidak efektif karena bisa jadi menyerang balik dan itu harus diantisipasi,” tandas Hanta.

(Laporan: Novrizal)

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang
Eka