Ilustrasi gelar perkara kasus penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahya Purnama alias Ahok akan berlangsung terbuka untuk publik.‎ (ilustrasi/aktual.com)
Ilustrasi gelar perkara kasus penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahya Purnama alias Ahok akan berlangsung terbuka untuk publik.‎ (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – DPP Partai Kebangkitan Bangsa menggelar silaturrahmi nasional ulama dan rakyat di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (12/11).

Dalam acara tersebut, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar meminta agar pemerintah adil dalam memutus kasus penistaan agama, yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

“Ya pemerintah tentunya harus adil, lebih terbuka, transparan pada peristiwa penistaan agama ini,” ujar dia ketika ditemui di lokasi.

“Supaya tidak menambah kemarahan umat Islam. Adil itu ya dibuka secara jelas sikap polisi kepada masyarakat. Tidak ada keinginan untuk melindungi.”

Tak lupa, dia juga meminta agar semua pihak bersabar terkait kasus penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.‎

“Mohon ridho Allah agar semua bersabar. Semua dibuka jalan untuk berdialog. Tidak ada saling memaksakan diri,” kata pria dengan sapaan akrab Cak Imin ini.

Dalam kesempatan yang diikuti oleh 10 ribu ulama dan rakyat ini, Cak Imin menuturkan semua orang yang hadir turut mendoakan situasi negeri ini tetap aman dan terkendali.

“Doa bersama. Agar tidak ada konflik. Kemudian semua damai-damai saja. Lalu pemerintah bisa memberikan jalan terbaik buat umat Islam.”

Laporan: Fadlan Syiam Butho

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Wisnu