Batam, Aktual.com – Sebanyak 45 jenazah TKI korban kapal tenggelam yang terjadi di perairan Batam pada 2 November sudah diserahkan secara bertahap pada keluarga untuk dimakamkan.
“Dari 47 jenazah teridentifikasi, sebanyak 45 sudah diserahkan pada BNP2TKI selanjutnya dikirimkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan,” kata Waka Polda Kepri Kombes Pol Didi Haryono di RS Bhayangkara Batam, Sabtu (12/11).
Dia mengatakan, penyerahan jenazah teridentifikasi tersebut dilakukan secara bertahap sejak Jumat (5/11) oleh Tim DVI Polda Kepri pada BNP2TKI yang mengurus pemulangan hingga ke keluarga korban. Sebagian besar jenazah merupakan warga Nusa Tenggara Barat, sebagian lagi dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Lampung, Padang, Sumatera Utara, Aceh, Batam, dan Kalimantan Barat.
“Begitu teridentifikasi langsung diurus pemulangannya sehingga bisa secara dimakamkan oleh pihak keluarga. Biaya yang menanggung BNP2TKI,” kata dia.
Untuk dua jenazah yang belum diserahkan, kata dia, baru teridentifikasi pada Jumat malam dan diumumkan pada Sabtu siang. Jenazah pertama atas nama Kurdianto 42 tahun asal Dusun Kemirian RT006/002, Sumber Jeding, Tamanan, Bondowoso, Jawa Timur yang teridentifikasi dari sidik jarik, dental, dan properti yang dikenakan.
Selanjutnta jenazah Satema, perempuan, 44 tahun asal Kaki Panggung, Randu Agung, Lumajang, Jawa Timur yang teridentifikasi dari dental, dan properti yang dikenakan. Sudah dipulangkan 45 orang. Masih sisa dua.
“Kemungkinan besar mereka akan dikirim ke pihak kelurga Minggu atau Senin nanti. Kami masih koordinasi dengan BNP2TKI untuk proses tersebut,” kata Didi.
Saat ini, kata dia, masih ada tujuh jenazah di kamar mayat RS Bhayangkara Polda Kepri yang belum berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI. “Meskipun sudah lama kondisinya masih baik. Mengingat ruang pendingin yang kami miliki kualitaasnya sangat bai,” kata Kabid Dokkes Polda Kepri AKBP Jarot Wibowo.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Wisnu