Ketua Umum PPP Romahurmuziy memberikan pidatonya dalam pembukaan Munas Alim Ulam dan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) I PPP di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Mi nggu (13/11/2016). Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Rapat Pimpinan Nasional I berlangsung 13-14 November 2016 dan dihadIri 1.500 peserta yang terdiri atas para pengurus PP, ulama, habaib, pimpinan pondok pesantren, ustaz dan ustazah, aktivis Islam dari seluruh Indonesia. AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendukung langkah Polri mengusut tuntas kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan gubernur DKI nonaktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Ketum PPP Romahurmuziy berharap kepolisian dapat menangani kasus yang menjadi polemik panjang ini secara  independen tanpa tekanan dari pihak manapun.

“Proses penegakan hukum ini ditegakkan tanpa intervensi, dengan mengkedepankan prosedur baku yang selama ini sudah dijalankan oleh kepolisian,” ujar Romahurmuziy di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Minggu (13/11).

Ia mengingatkan masyarakat, Presiden Joko Widodo sudah berulangkali mengatakan tak akan mencampuri proses hukum yang menjerat Ahok.

Pria yang akrab disapa Romy ini mengimbau masyarakat percaya dan memeberikan kesempatan kepada penegak hukum untuk bekerja memproses kasus Ahok.

“Apapun hasilnya tentu kita menunggu karena kita harus memberi kesempatan Polri untuk bekerja,” sambung dia.

Menurut Romi, kasus Ahok dapat segera diselesaikan, sehingga tidak menimbulkan masalah lanjutan. “Energi bangsa ini jangan sampai terkuras hanya karena urusan satu orang,” tandasnya.

(Laporan: Fadlan Butho)

Artikel ini ditulis oleh:

Eka