Jakarta, Aktual.com – Lima Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan hal yang tak biasa hari ini, Senin (14/11). Mendadak, pimpinan lembaga antirasuah harus menjalani tes urin.
Ketua KPK, Agus Rahardjo menjelaskan, pemeriksaan urin oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) juga diikuti oleh pegawai lainnya. Tujuannya, agar tidak adanya penyalahgunaan narkoba di lingkungan KPK.
“Tes seperti ini di KPK kan sering ya untuk menjaga komitmen kita untuk tidak melakukan penyalahgunaan narkoba. Jadi ini yang diperiksa semua ya, random jadi untuk membuktikan bahwa yang di KPK tidak ada yang gunakan narkoba,” papar Agus di kantornya, Jakarta.
Mantan Ketua LKPP ini pun tak menyangka kalau hari ini ada pemeriksaan urin oleh BNN. Sebab, agendanya baru ia ketahui pagi tadi.
Meski begitu, Agus memastikan bahwa pemeriksaan urin ini akan dilakukan rutin, dengan jadwal yang dirahasiakan.
“Iya akan rutin, dan penyelenggaraannya akan dirahasiakan. Jadi tadi pagi baru di email, jadi baru tahu kalau mau diperiksa narkoba,” jelasnya.
Kata dia, tidak akan ada toleransi jika diantara pegawai bahkan pimpinan yang terbukti menyalahgunakan narkoba. “(Kalau ada yang menyalahgunakan narkoba) Itu pelanggaran berat. Bisa dikeluarkan,” tutup Agus.[M Zhacky Kusumo]
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid