Jakarta, Aktual.com – Wakil Sekertaris Jenderal DPP PKB Daniel Johan menyampaikan belasungkawanya terhadap Intan Olivia yang menjadi korban meninggal dunia atas aksi pelemparan bom molotov oleh mantan narapidana terorisme di Gereja Oikumene, Samarinda, Kalimatan Timur.
“PKB haturkan belasungkawa, doa, dan hati kita untuk Intan Olivia yang harus kehilangan hidupnya tanpa mengerti kenapa,” kata Daniel, di Jakarta, Selasa (15/21).
Dikatakan Daniel, tentu kasus tersebut menusuk rasa kemanusian, siapaun latar belakang agama, etnis, maupun budaya yang disatukan oleh satu rasa kemanusian yang sama.
“Kemanusiaan ini adalah nilai tertinggi yang dijunjung dan dibela oleh setiap agama yang ada, apalagi melihat hidup anak kecil yang terampas tak berdaya tanpa bisa berbuat apa-apa, membuat rasa kemanusiaan dan keberagamaan kita terusik,” ujar dia.
Tidak hanya itu, sambung Wakil Ketua Komisi IV DPR ini juga mengutuk keras segala bentuk tindakan antikemanusian maupun teror seperti yang juga terjadi
Wihara Budi Dharma Singkawang.
“PKB mengajak kepada semua umat beragama untuk memperkuat tali persaudaraan, memperkuat keindonesiaan yang beragam ini melalui tali silaturahmi, agar bisa saling mendoakan dan menjaga sesama anak bangsa, karena tantangan konkret kita adalah sama-sama mengatasi masalah ketidakadilan dan kemiskinan baik di bidang sosial, ekonomi dan hukum, dan pemerintah harus benar-benar segera memperhatikan hal ini,” ujar dia.
“Kita harus bersatu dan bersama-sama menggalang kekuatan energi positif rakyat untuk mengatasi tantangan tersebut baik kemiskinan pengangguran dan ketidakadilan, bukan malah saling melemahkan, ini ajakan cinta untuk sesama anak bangsa, hentikan teror dan perpecahan, kita satukan hati mengangkat kesejahteraan rakyat dan martabat bangsa,” tandas dia.[Novrizal Sikumbang]
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang
Andy Abdul Hamid