Karyawan penukaran mata uang asing menunjukkan mata uang dolar dan mata uang rupiah di penukaran uang di Jakarta, Rabu (9/11). Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada saat jeda siang ini kian terpuruk di zona merah. Rupiah ditutup terapresiasi tipis 0,02% atau 2 poin ke level Rp13.084 per dolar AS setelah diperdagangkan pada kisaran Rp13.058 – Rp13.099 per dolar AS. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Nilai tukar rupiah pagi menguat 18 poin menjadi Rp13.332 per dolar AS dari posisi sebelumnya sebesar Rp13.350 per dolar AS.

“Rupiah stabil di kisaran Rp13.300 per dolar AS walaupun secara umum tekanan eksternal masih membayangi,” kata ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta di Jakarta, Rabu (16/11).

Rangga Cipta menambahkan bahwa Bank Indonesia juga masih aktif di pasar valas dan surat utang negara (SUN) dalam rangka menstabilkan harga di tengah aliran keluar dana asing dalam beberapa hari terakhir ini.

Dari eksternal, lanjut dia, harga minyak mentah dunia yang kembali menguat setelah spekulasi pemangkasan produksi oleh anggota Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) kembali muncul menjaga fluktuasi mata uang komoditas.

Kendati demikian, menurut dia, dolar AS berpotensi terapresiasi kembali seiring dengan data manufaktur Amerika Serikat yang membaik di tengah sentimen “Trump Effect”.

Sementara itu, Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) juga menguat 33,99 poin atau 0,67 persen menjadi 5.112,49. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak menguat 8,56 poin (1,01 persen) menjadi 857,63.

“IHSG bergerak naik seiring data ekonomi domestik yang terbilang positif,” kata Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere

Rilis data ekonomi Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan neraca perdagangan Indonesia bulan Oktober surplus sebesar 1,21 miliar dolar AS dengan ekspor 12,68 miliar dolar AS dan impor 11,47 miliar dolar AS. Secara kumulatif Januari-Oktober 2016, juga surplus 6,93 miliar dolar AS.

“Kinerja ekspor impor Indonesia terus tumbuh positif,” katanya.

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng menguat 128,92 poin (0,58 persen) ke level 22.452,83, indeks Nikkei naik 153,05 poin (0,87 persen) ke level 17.821,20, dan Straits Times menguat 5,15 poin (0,24 persen) posisi 2.804,93.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Eka