Direktur Utama Bahana TCW Edward Lubis (kanan) berbincang dengan (kiri-kanan) Direktur PT Bursa Efek Indonesia Alpino Kianjaya, Dewan Pembina Masyarakat Ekonomi Syariah Mustafa Abubabakar, Ketua II MES Firmanzah, Ketua 5 MES, Muhammad Syakir Sula, perwakilan dari Bank Mandiri Syariah Taufik Makrus usai membuka perdagangan saham dan meluncurkan reksa dana Bahana MES Syariah fund di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (18/11). Reksa Dana Bahana MES Syariah Fund ini merupakan instrument investasi berbentuk reksa dana pendapatan tetap syariah yang memiliki profile risiko konservatif moderat dan berinvestasi pada sukuk dengan strategi pengelolaan portfolio dinamis dan memiliki indikasi return sebesar 7-9% per tahun. AKTUAL/Eko S Hilman
Ketua I Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Firmanzah berbincang dengan Direktur Utama PT Bahana TCW Investment Management Edward P Lubis (kanan) pada acara pembukaan perdagangan bursa sekaligus peluncuran Reksa Dana Bahana MES Syariah Fund, di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (18/11/2016). Reksa Dana Bahana MES Syariah Fund ini merupakan instrument investasi berbentuk reksa dana pendapatan tetap syariah yang memiliki profile risiko konservatif moderat dan berinvestasi pada sukuk dengan strategi pengelolaan portfolio dinamis dan memiliki indikasi return sebesar 7-9% per tahun. AKTUAL/Eko S Hilman
Ketua I Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Firmanzah (kedua dari kiri) bersama (dari kiri ke kanan) Direktur Utama PT Bahana TCW Investment Management Edward P Lubis, Mantan Menteri BUMN Mustafa Abubakar serta Direktur Bursa Efek Indonesia, Alpino Kianjaya pada acara pembukaan perdagangan bursa sekaligus peluncuran Reksa Dana Bahana MES Syariah Fund, di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (18/11/2016). Reksa Dana Bahana MES Syariah Fund ini merupakan instrument investasi berbentuk reksa dana pendapatan tetap syariah yang memiliki profile risiko konservatif moderat dan berinvestasi pada sukuk dengan strategi pengelolaan portfolio dinamis dan memiliki indikasi return sebesar 7-9% per tahun. AKTUAL/Eko S Hilman
Ketua I Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Firmanzah (kanan) didampingi (dari kiri ke kanan) Direktur Utama PT Bahana TCW Investment Management Edward P Lubis, Mantan Menteri BUMN Mustafa Abubakar serta Direktur Bursa Efek Indonesia, Alpino Kianjaya memberikan sambutan pada acara pembukaan perdagangan bursa sekaligus peluncuran Reksa Dana Bahana MES Syariah Fund, di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (18/11/2016) Reksa Dana Bahana MES Syariah Fund ini merupakan instrument investasi berbentuk reksa dana pendapatan tetap syariah yang memiliki profile risiko konservatif moderat dan berinvestasi pada sukuk dengan strategi pengelolaan portfolio dinamis dan memiliki indikasi return sebesar 7-9% per tahun.
Direktur Utama Bahana TCW Edward Lubis (kanan) berbincang dengan (kiri-kanan) Direktur PT Bursa Efek Indonesia Alpino Kianjaya, Dewan Pembina Masyarakat Ekonomi Syariah Mustafa Abubabakar, Ketua II MES Firmanzah, Ketua 5 MES, Muhammad Syakir Sula seusaimembuka perdagangan saham dan meluncurkan reksa dana Bahana MES Syariah fund di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (18/11). AKTUAL/Eko S Hilman