Manila, Aktual.com – Jasad diktator Filipina, Ferdinand Marcos dikubur di makam pahlawan, Manila, Jumat (18/11), kata kepala kepolisian nasional seusai Mahkamah Agung membersihkan namanya setelah 27 tahun masa pengasingan di Hawaii.
Kepala Kepolisian, Ronald dela Rosa mengatakan informasi itu baru didapatkan, Kamis (17/11).
Polisi mengatakan jasad Marcos diterbangkan dari kampung halamannya di Filipina Utara via helikopter untuk dikebumikan di makam pahlawan, ng mga Bayani, Manila Selatan pada siang hari.
Pegiat hak asasi manusia menentang keras rencana penguburannya di makam pahlawan, tetapi keputusan Mahkamah Agung berbeda dengan tuntutan aksi protes massa pekan lalu.
Marcos memerintah Filipina selama 20 tahun. Dalam rezim kepemimpinannya, ia bersama keluarga, dan kroninya menimbun kekayaan secara ilegal hingga 10 milyar dolar Amerika Serikat, menurut temuan komisi terkait.
Saat itu ribuan pemberontak komunis dan lawan politiknya dibunuh.
Marcos diturunkan dari kekuasaan oleh rakyat pada 1989. Ia tewas saat mengasingkan diri di Hawaii.
Keluarganya kembali ke Filipina pada 1990-an dan menjadi politisi kuat mewakili provinsi asalnya, Ilocos Norte.
Artikel ini ditulis oleh:
Arbie Marwan