Jakarta, Aktual.com – Sejak menyandang status tersangka di kasus penistaan agama, elektabilitas Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terus mengalami penurunan. Ahok pun dinilai akan kalah dalam pertarungan Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017.

Terlebih, kata pengamat politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio saat ini minat masyarakat untuk mendukung pasangan Ahok-Djarot mulai menyusut.

Warga DKI, kata dia, saat ini sudah terbuka matanya dengan sikap arogansi Ahok dalam memimpin DKI. “Apa yang digambarkan survei LSI mungkin bisa terjadi,” ujar dia ketika dihubungi, Minggu (20/11).

Kekalahan Ahok dipertarungan Pilkada 2017 nanti bisa saja berubah. Tetapi yang perlu diingat adalah warga DKI sudah meluapkan amarahnya. Bila itu terjadi maka sulit untuk diobati.

“Menurut saya sangat mungkin (kekalahan) terjadi seperti yang digambarkan survei LSI.”

Hasil poling terbaru LSI terkait elektabilitas pasangan Ahok-Djarot Saiful Hidayat setelah ditetapkannya Ahok sebagai tersangka kasus dugaan penistaan agama terus menjukan penurunan bagi pasangan no urut dua itu.

Hasilnya adalah pasangan Ahok-Djarot berada diurutan terbawah yakni 10,6 persen. Jauh tertinggal dari pesaingnya pasangan nomor urut tiga, Anies-Sandi yang memperoleh 31,9 persen. Sementara pasangan Agus-Sylvi menempel ketat di bawah Anies-Sandi dengan 30,9 persen.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Wisnu