Karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (11/7). Setelah sepekan libur Lebaran, Indeks Harga Saham Gabungan melesat di hari pertama perdagangan. Indeks ditutup menguat 1,96% menjadi 5.069,02 dengan volume transaksi sebesar 6,09 miliar saham dan nilai transaksi mencapai Rp 9,18 triliun. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc/16.

Jakarta, Aktual.com – Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat kinerja indeks harga saham gabungan (IHSG) di sepekan ini atau periode 14-18 November 2016 mengalami penurunan sekitar 1,18 persen menjadi 5.170,11 poin dibandingkan pekan sebelumnya 5.231,97 poin.

“Kinerja IHSG BEI itu turut membuat kapitalisasi pasar modal Indonesia mengalami perubahan sebesar 1,21 persen menjadi Rp5.589,16 triliun dari sebelumnya Rp5.657,64 triliun,” kata Kepala Komunikasi BEI Yulianto Aji Sadono dalam siaran pers di Jakarta, Minggu (20/11).

Dari sisi aktivitas transaksi perdagangan saham, lanjut dia, sepanjang pekan ini rata-rata frekuensi transaksi harian mengalami koreksi 5,32 persen dari 335,36 ribu kali transaksi dari 354,19 ribu kali transaksi pada sepekan sebelumnya.

Sementara rata-rata volume transaksi perdagangan harian juga tercatat mengalami penurunan 26,05 persen menjadi 10,70 miliar unit saham dari 14,47 miliar unit saham di sepanjang pekan lalu.

“Sedangkan rata-rata nilai transaksi harian menurun 81,34 persen menjadi Rp8,26 triliun dari Rp44,25 triliun, hal itu karena dipengaruhi oleh transaksi tutup sendiri (crossing) di pasar negosiasi pada akhir pekan lalu,” paparnya.

Secara terpisah, Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya mengatakan bahwa aliran dana asing keluar dari pasar saham domestik serta fluktuasi harga komoditas yang cenderung menurun masih mempengaruhi pola gerak IHSG.

ant

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby