Jakarta, Aktual.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Muhammad Syafi’i menerima keputusan Golkar untuk manjadikan Setya Novanto kembali menjabat sebagai ketua DPR.
“Saya setuju-setuju saja, apalagi saya tidak punya hak juga untuk tidak setuju. Karena itu wilayahnya Golkar,” kata politisi partai Gerindra ini saat ditemui di kompleks Parlemen Nusantara II Jakarta, Rabu (23/11).
Dia tidak menapik adanya polemik yang akan ditimbulkan akibat keputusan partai beringin tersebut baik dalam tubuh partai ataupun di parlemen. Terlebih adanya anggapan buruk masyarakat terhadap institusi DPR.
Dia menghormati hak rehabilitasi nama Setya Novanto untuk menjadi ketua DPR yang dimiliki Golkar. Apalagi Setya Novanto mundur dari Ketua DPR bukan karena melanggar ketentuan dan tidak disanksi Majelis Kehormatan DPR.
Setnov mundur lebih karena ingin menyelesaikan masalah yang menjeratnya, dan ternyata belakangan Setnov tidak terbukti bersalah karena bukti rekaman dinyatakan tidak sah oleh MK.
Sebelumnya, partai Golkar kembali mewacanakan akan mengembalikan kursi Ketua DPR kepada Setya Novanto. Keputusan tersebut telah diputuskan pada rapat pleno DPP Partai Golkar.
Ketua Harian DPP Partai Golkar Nurdin Halid mengatakan, keputusan ini diambil dengan mengacu pada putusan Mahkamah Konstitusi terkait kasus ‘Papa Minta Saham’ yang menyeret nama Novanto tersebut.
Laporan: Musdianto
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu
