Jakarta, Aktual.com – Koordinator Nasional Komando Kawal Almaidah (KOKAM), Mashuri Mashuda, menyatakan bahwa kader-kader Muhammadiyah yang akan turun pada Aksi Bela Islam III, 2 Desember 2016, jumlahnya lebih besar dari Aksi Bela Islam II pada 4 November 2016 lalu.
“Kami tidak sesumbar ya, silahkan kalau mau dicek. Pada Aksi Bela Islam II kemarin sedikitnya 25 sampai 30 ribu warga Muhammadiyah yang turun,” terang Mashuri kepada Aktual.com, Rabu (23/11).
Disampaikan, warga Muhammadiyah yang turun pada Aksi Bela Islam III tetap mengindahkan instruksi Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Bahwa PP Muhammadiyah tidak menginstruksikan kadernya ikut aksi, akan tetapi juga tidak melarang jika kadernya secara pribadi tergerak hatinya untuk mengikuti Aksi Bela Islam III.
Apalagi, dalam kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyangkut akidah umat Islam.
“Kami menghormati Pimpinan Pusat Muhammadiyah sebagai payung besar untuk tidak membawa atribut persyarikatan, karenanya kami membentuk KOKAM,” jelas Mashuri.
Berapa warga Muhammadiyah yang akan ikut Aksi Bela Islam III? KOKAM memperkirakan jumlahnya sampai 1 juta orang. Hingga kini pihaknya masih mendata warga Muhammadiyah yang terus melakukan koordinasi ke KOKAM Pusat.
Perkiraan jumlah itu tidak lebih besar dari angka 1 persen jumlah warga Muhammadiyah di Indonesia. Sebab warga Muhammadiyah di Indonesia jumlahnya mencapai 30 jutaan.
“Kami tidak menginstruksikan warga Muhammadiyah daerah karena kami tidak punya jalur struktural, tapi menciptakan atau membuat wadah bernama KOKAM. Wadah koordinasi ini juga dibentuk di berbagai daerah,” jelasnya.
KOKAM di daerah untuk mengakomodir sekaligus mengkoordinir warga Muhammadiyah yang akan berangkat ke Jakarta.[Soemitro]
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid