Kiri-kanan ;Ketua Organizing Committe (OC) Rakernas Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto bersama Ketua Steering Committe (SC) Rakernas & Silatnas Partai Amanat Nasional (PAN) Didik J Rachbini dan Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno memberikan keterangan kepada wartawan mengenai Persiapan Pelaksanaan Rakernas dan Temu Legislatif & Eksekutif Nasional PAN di Kantor DPP PAN, Jakarta, Kamis (26/5/2016). Rapat kerja nasional (Rakernas) PAN yang akan berlangsung pada tanggal 27 Mei - 30 Mei 2016 tersebut akan membahas mengenai sejumlah isi diantaranya isu kesejahteraan masyarakat dan kejahatan seksual di masyarakat.

Jakarta, Aktual.com – Pernyataan Kapolri Tito Karnavian atas dugaan upaya makar yang menunggangi aksi demonstrasi Jumat (25/11) ataupun Jumat (2/12) terus menuai pro dan kontra

Sekertaris Fraksi PAN DPR RI, Yandri Susanto misalnya. Ia memprotes pernyataan Kapolri soal makar atas pemerintahan Jokowi-JK.

“Saya termasuk yang protes terhadap Kapolri, keluarkan pendapat yang justru timbulkan kegaduhan atau timbulkan persoalan baru,” kata Yandri, di Komplek Parlemen, Senayan, Kamis (24/11).

“Kapolri sebaiknya irit bicara dalam hal-hal yang sangat sensitif apalagi makar yang belum diikuti dengan data yang valid dan akurat,” tambah dia.

Apalagi, sambung dia, ketika data itu lebih besar dari hasil pencarian dimesin google.

“Apalagi di google. Masa kita percaya sama google. Pernyataan kapolri yang dibantah Menhan, Menkopolhukm, dan sebagainya katakan makar ga ada. Jangan justru panas-panasi situasi. Kalau tidak ada, pentingnya Kapolri meralat pernyataannya,” pungkas anggota komisi II DPR RI itu.[Novrizal Sikumbang]

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang
Andy Abdul Hamid