Jakarta, Aktual.com- Kementerian Kesehatan memprediksi sekitar 800.000 anak di Indonesia terkena penyakit radang akut yang menyerang jaringan paru dan sekitarnya atau pneumonia pada tahun 2016.

“Estimasinya 3,5 persen dari total jumlah balita, jumlah balita itu 100 persen dari penduduk, kira-kira sekitar 24 ribu jumlah balita, jadinya 3,55 persen dari 24 ribu terkena (pneumonia) itu,” kata Kepala Sub Direktorat Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) Kementerian Kesehatan dr Christina Widaningrum, di Bandung, Sabtu (26/11).

Ditemui usai menjadi pembicara pada Hari Pneumonia Dunia 2016 di Kota Bandung, ia menuturkan pada tahun lalu (2015) dilaporkan jumlah anak yang menderita pneumonia di Indonesia mencapai 554.650 anak.

“Dari 23 balita yang meninggal dunia setiap jam, empat diantaranya dikarenakan pneumonia,” kata dia.

Ia menuturkan saat ini Indonesia menduduki peringkat 10 di dunia dalam kasus kematian balita akibat pneumonia.

“Jadi jumlah kematian karena pneumonia itu sekitar 15,5 persen per 2015 dan terdapat 554.650 kasus pneumonia,” kata dia.

(Ant)

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby