Jakarta, Aktual.com – Partai Demokrat mendukung program pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla yang intens memperhatikan kemajuan pembangunan di wilayah perbatasan di Provinsi Kalimantan Utara.
Sekretaris Jendral (Sekjen) DPP Partai Demokrat, Hinca Panjaitan di Tarakan melalui siaran persnya, Minggu (27/11) menegaskan, Partai Demokrat akan “all out” mendukung seluruh program pembangunan yang sedang dijalankan pemeirntahan saat ini di Provinsi Kaltara.
Bahkan dia menekankan, apa yang menjadi program pemerintah sekarang di daerah itu partainya akan turun tangan memberikan perhatian khusus pada seluruh aspek kehidupan masyarakat perbatasan.
“Partai Demokrat siap mengerahkan seluruh energi untuk turun tangan memperhatikan seluruh aspek kebutuhan masyarakat di Provinsi Kaltara. Kami juga sangat mendukung program pembangunan di wilayah perbatasan yang dilakukan pemeirntahan Jokowi-JK,” ujar Hinca Panjaian.
Menanggapi arahan DPP Partai Demokrat tersebut, Ketua DPW Partai Demokrat Provinsi Kaltara, Yansen TP mengatakan, partai bukan hanya sekadar alat kekuasaan politik, tetapi seyogyanya menjadi alat pembangunan.
Ia menegaskan, partai politik sedapat mungkin mengembangkan politik pembangunan dengan memiliki harapan dan kepedulian terhadap rakyat khususnya di Provinsi Kaltara.
“Partai harus memiliki kepedulian, bukan hanya kepada partai tetapi bagaimana partai ini bisa membesarkan negara Indonesia,” ujar Yansen TP yang juga Bupati Malinau ini.
Ada tiga hal yang menjadi tujuan utama partai politik menjawab komitmen dalam pembangunan yakni mendukung pemerintah untuk bersama-sama memperhatikan tantangan yang dialami masyarakat di Provinsi Kaltara seperti sarana transportasi, infrastruktur dan SDM.
Selanjutnya, menerapkan kesatuan bangsa dari beragam suku, agama dan ras agar masyarakat kuat dan dapat hidup dalam nuansa keberagaman tersebut dengan mengedepankan Bhinneka Tunggal Ika.
Tujuan ketiga adalah Provinsi Kaltara yang menjadi salah satu pintu gerbang Indonesia di wilayah perbatasan harus selalu menunjukkan jati diri bangsa di hadapan bangsa lain melalui mekanisme penyelenggaraan pembangunan.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Arbie Marwan