Yogyakarta, Aktual.com – Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah DIY Iwan Setiawan berharap kepolisian segera menuntaskan kasus penemuan keset berisikan potongan kertas Alquran supaya tidak meresahkan umat Muslim.

“Kami juga dihubungi Pak Busyro menanyakan kasus ini, lalu kami meminta kepada Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah Prambanan via Kokam Prambanan bertemu Rohmadi Wibowo untuk investigasi,” jelas Iwan, Selasa (29/11).

Rohmadi, anggota Muhammadiyah domisili Prambanan, menurut Iwan, adalah yang pertama kali menemukan keset berisikan potongan kertas Alquran surat An-nisa dan Ali-Imron tersebut pada hari Minggu (27/11) di pasar Prambanan.

Keesokan harinya, Kokam Prambanan beserta Kapolsek Prambanan dan Camat Prambanan mendatangi lokasi. Hasilnya, memang ditemukan keset berisi Alquran yang masih beredar seharga Rp.4000-5000 itu. “Kasus ini sudah ditangani Polres Prambanan, kita tunggu hasilnya,” tegas Iwan.

Sementara, Kepolisian Sektor Prambanan masih menyelidiki asal distribusi barang yang ditengarai dipasok dari wilayah Delanggu, Klaten, Jawa Tengah.

Pihaknya pun belum dapat memastikan kasus ini masuk kategori penistaan agama atau tidak. “Masih terus kita selidiki,” ujar Kanit Patroli Polsek Prambanan, Ipda Sumardi.

Seorang pedagang yang menjual keset Alquran di lapaknya saat dirazia mengaku tak tahu menahu kalau didalamnya ada potongan kertas Alquran. Kata dia, keset dibeli secara borongan dari seorang sales keliling sekitar dua minggu sebelumnya.[Nelson Nafis]

Artikel ini ditulis oleh:

Nelson Nafis
Andy Abdul Hamid