Jakarta, Aktual.com-Pemerintah Indonesia mengajak Amerika Serikat untuk berbagi pengalaman dalam hal pembangunan ekonomi di tengah program pembangunan oleh Presiden Donald Trump.
“Kalau Presiden Trump ingin mendapatkan kiat-kiat dari saya, kami akan senang hati untuk membagikan pengalaman yang sudah kami dapatkan,” kata Presiden Joko Widodo dalam sambutannya di Forbes Global CEO Conference yang diselenggarakan di Hotel Shangri-la, Jakarta pada Selasa malam (29/11).
Menurut Jokowi, pemerintah AS juga berencana melakukan hal yang serupa seperti yang dilakukan Indonesia untuk menumbuhkan perekonomiannya di tengah ekonomi global yang melambat.
Jokowi mengatakan beberapa program kebijakan yang akan dilakukan AS antara lain pembangunan infrastruktur, amnesti pajak, serta deregulasi peraturan dan persyaratan bisnis.
Amnesti pajak yang akan dilakukan AS, menurut Jokowi ditujukan untuk menarik dana perusahaan AS yang tidak terlaporkan berada di luar negeri sekitar 25 triliun dolar AS.
“Saya harus mengatakan kok kedengarannya saya seperti mengenal semua program tersebut,” kata Jokowi.
Keberhasilan Indonesia selamat dari pelemahan ekonomi global menurut Kepala Negara terjadi karena reformasi ekonomi yang sedang dilakukan.
Indonesia, ujar Jokowi, dapat meraih peningkatan peringkat kemudahan berbisnis dari Bank Dunia menjadi posisi 91.
“Namun, itu belum memuaskan bagi kami. Karena target saya untuk memastikan kita berada di 40 teratas dalam ‘ease of doing business’ dalam waktu sesegera mungkin,” tegas Jokowi.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara