Jakarta, Aktual.com – Gelombang massa aksi unjuk rasa bela Islam jilid III dari beberapa daerah terus mengalir. Ratusan umat muslim kembali berangkat ke Jakarta. Untuk mempermudah koordinasi, Masjid Agung Al Akbar Surabaya kembali dipilih sebagai titik kumpul. Sedikitnya ada lima armada bus disiapkan secara gratis untuk mengangkut massa.
Sebelum berangkat, massa terlebih dahulu diberi pengarahan dan didata identitasnya.
Peserta aksi mengaku jika keberangkatannya atas inisiatif dan keinginannya sendiri.
“Ini inisiatif kami sendiri. Kami pastikan kami bukan massa bayaran. Justru dana untuk keberangkatan dan konsumsi di sana, kita urunan sukarela,” kata Miftaul, salah satu peserta aksi, Kamis (1/12).
Miftaul mengaku rela meluangkan waktu dan tenaga demi menegakkan supremasi hukum yang saat ini dinilai masih lemah. Sebab, lanjut Miftaul, gubernur non aktif, Ahok, yang sudah menjadi tersangka seharusnya sudah ditahan.
“Tapi apa kenyataannya? Ahok masih bebas berkeliaran. Nampaknya penegakan hukum di Indonesia sangat loyo. Apalagi disaat saat seperti ini banyak intrik politik. Kami ingin kasus ahok diproses ecara tegas, cepat dan tidak berbelit belit,” lanjutnya.
Massa yang berangkat melakukan aksi ini, dijaga oleh Polrestabes Surabaya. Selain berangkat dari Masjid Agung Al Akbar Surabaya massa yang lain juga ada yang berangkat dari kawasan Masjid Sunan Ampel. Namun, jumlah mereka tidak sebanyak pada aksi sebelumnya.
“Saat ini memang tidak banyak. Selain ada yang berangkat sendiri-sendiri, ada yang tidak punya dana untuk berangkat ke Jakarta. Sebab, aksi kemarin biayanya memang besar. Tapi mereka ikhlas. Dan kami jelaskan bukan massa bayaran,” kata Imron, salah satu koordinator.
(Laporan: Ahmad H Budiawan)
Artikel ini ditulis oleh:
Eka
