Kedatangan Kafilah Ciamis disambut jutaan peserta aksi bela Islam jilid III (Dok Aktual/Dadang Sah)

Jakarta, Aktual.com – Kedatangan kafilah pejalan kaki dari Ciamis disambut haru tangis oleh jutaan peserta aksi bela Islam jilid III di Tugu Monas Jakarta. Kafilah yang telah melakukan perjalanan berhari-hari itu tiba sekitar pukul 09:30 Wib.

Kafilah Ciamis itu masuk ke lokasi aksi dari celah Jl Merdeka Barat atau tepatnya dari bundaran patung Tugu Kuda di sisi sudut Tugu Monas.

Tangis haru pecah sembari membuka jalan dan diiringi sholawat nabi kepada kafilah Ciamis yang terdiri dari para santri. Seakan melepas kerinduan yang mendalam satu sama lain saling berpelukan antara kafilah yang datang dengan jutaan massa yang telah memadati lokasi.

Kemudian mengetahui kedatangan kafilah Ciamis tersebut, Habib Rizieq secara lantang suaranya melalu pengeras suara di penjuru jutaan massa mengatakan bahwa Ciamis bukan pecundang, Ciamis adalah pejuang.

Ketua kafilah Ciamis-pun diberi kesempatan untuk menyampaikan sapaan kepada jutaan massa yang ada di tempat. Dia menyampaikan kepada Kapolri dan Kejaksaan agar tidak ragu melakukan penegakan hukum sesuai dengan UU yang berlaku di Indonesia.

Dia mengungkapkan rasa harunya disepanjang jalan menuju Jakarta dengan berjalan kaki, banyak sekali simpati dan empati yang dia dan kelompok, terima dari masyarakat Indonesia.

“Bangsa Indonesia penuh dengan sipati dan empati karena dipersatukan dengan iman. Di sepanjang jalan kami terima berbagai kebaikan dari masyarakat,” kata Ketua kafilah yang tidak disebut namanya.

Kemudian dia menyetir bagian dari Al-Quran “Katakanlah Muhammad, jika seluruh harta benda dikumpulkan untuk menyatukan hati manusia, niscaya mereka tak kan bisa. Hanya Allah yang mampu memperaatukan hati manusia.”

Laporan: Dadangsah Dapunta

Artikel ini ditulis oleh:

Dadangsah Dapunta
Wisnu