Nusa Dua, Aktual.com – Ajang perlombaan International Junior Science Olympiad (IJSO) yang diikuti oleh 48 negara akan menjadi sarana perkenalan siswa dari berbagai belahan dunia mengenal kebudayaan Indonesia. Peserta nantinya juga akan diajak mengunjungi sekolahan di Bali untuk mengenal metode pembelajaran di Indonesia. Demikian dikatakan oleh Direktur Pembinaan SMP Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Supriono, di Bali Nusa Dua Convention Center, Sabtu (3/12).
“Para peserta yang terdiri atas 48 negara akan berinteraksi dengan sekolah di Bali serta guru lokal di sini. Tahun ini penyelenggaraan IJSO juga memuat seminar guru internasional,” ujarnya.
Sementara Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemdikbud, Hamid Muhammad mengatakan, kunjungan sekolah dilakukan lantaran para peserta penasaran terhadap proses pembelajaran di sekolah Indonesia. Kegiatan kunjungan ke sekolah, imbuh Hamid, juga dilakukan di setiap negara yang menjadi tuan rumah IJSO.
“Paling tidak tujuan kunjungan ini mereka ingin tahu keunggulan dan kelemahan sekolah di sini,” tutup Hamid. (Sandi Y)