Muslim Ayub.

Jakarta, Aktual.com – Anggota Komisi III DPR RI Muslim Ayub meminta instruksi tegas Jaksa Agung HM Prasetyo kepada jajaran dibawahnya untuk bekerja secara profesional dalam penanganan perkara kasus penistaan agama yang melibatkan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Sidang perdana Ahok di Pengadilan Negeri Jakarta Utara rencananya akan digelar pada Selasa, (13/12) pekan depan.

“Sejauh ini belum ada pernyataan tegas dari Kejaksaan Agung bahwa aparat jaksa akan bersungguh-sungguh dalam melaksanakan tugas,” ujar Muslib dalam Rapat Kerja Komisi III DPR dengan Jaksa Agung di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (6/12).

Menurutnya, mata publik kini tengah tertuju pada komitmen Korps Adhyaksa itu dalam penuntasan kasus penodaan agama tersebut. Pasca, pelimpahan kasus perkara Ahok dari kepolisian.

“Apakah bisa melakukan tugas tanpa intervensi dan kekuatan politik ? Sebab, jaksa agung saat ini adalah kader partai. Dimana partai jaksa agung menjadi pendukung utama pencalonan Ahok sebagai cagub,” cetus Politisi PAN itu.

Disinggung pula Jaksa Agung HM Prasetyo yang merupakan politisi Partai NasDem. Partai yang diketahui menjadi salah satu partai pengusung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam Pilgub DKI Jakarta 2017.

“Apalagi saya sama-sama sebagai petugas partai. Kalau pimpinan sudah tugaskan partai, kita tidak berdaya apa-apa,” lanjut Muslim.

Namun demikian, Muslim yakin kejaksaan agung tidak akan berupaya melakukan hal-hal yang keluar dari koridor hukum. Meskipun sekali lagi, diperlukan penegasan dari pimpinan kejaksaan agung yang berfungsi sebagai penuntut negara itu.

“Karena itu apakah ada jaminan saudara (Jaksa Agung) bahwa kejaksaan akan bekerja secara independen tanpa dipengaruhi kepentingan politik dari parpol tertentu ?,” ungkap Muslim.

“Ini penting agar umat bisa tenang karena mendapat kepastian dari kepala kejaksaan agung sendiri bahwa para jaksa yang bertugas bebas melaksanakan tugas tanpa ditakuti, diintervensi atau diiming-imingi oleh atasan dengan kekuatan politik tertentu,” tambahnya.

Selain itu, tambah dia, Muslim mengaku mendapat info bahwa setelah ditelusuri, akun media sosial salah satu jaksa ternyata memiliki kecendrungan pamer gaya hidup yang tidak pantas dilakukan oleh seorang jaksa penuntut.

“Mohon konfirmasi jaksa agung karena masyarakat sangat mengawasi semua pihak, yang terlibat dalam persidangan kasus penistaan oleh Ahok,” pungkas Legislator asal Aceh itu.

(Nailin Insa)

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid