Jakarta, Aktual.com – Presiden Joko Widodo telah bertemu dengan mantan Sekjen PBB selaku Ketua Advisory Commitee untuk Rakhine State (Myanmar) Kofi Annan di Bali International Convention Center Bali, Kamis (8/12) pagi.
Dalam gelaran Bali Democracy Forum itu, Presiden menjelaskan pertemuannya dengan Kofi Annan membicarakan langkah-langkah yang perlu diambil dalam membantu kemanusiaan yang ada di Rakhine State, Myanmar, terkait dengan tragedi yang dialami warga Rohingya.
Dari laman Seskab.go.id, Presiden juga menyampaikan pemerintah Indonesia sudah bertemu dengan State Counsellor Aung San Suu Kyi di Naypyidaw di Myanmar untuk membahas situasi yang terjadi di Rakhine State.
“Kita ingin apa yang bisa dilakukan Indonesia untuk Rakhine State,” ujar Jokowi.
Sementara mantan Sekjen PBB Kofi Annan menyampaikan apresiasi pada Indonesia sebagai negara muslim terbesar di dunia. Dalam pertemuan itu, Presiden didampingi Menlu Retno Marsudi dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden Bey Machmudin menyatakan, sebelum kembali ke Jakarta Presiden akan menyaksikan pertandingan babak final Kejuaraan Pencak Silat Dunia: The 17 World Championship & Festival sekaligus menutup acara yang berlangsung di GOR Lila Bhuana, Kota Denpasar tersebut.
Kejuaraan Pencak Silat Dunia itu dihadiri langsung Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia, Prabowo Subianto. Ketua Umum Partai Gerindra itu sebelumnya sudah menyampaikan mengenai rencana Presiden Jokowi menghadiri puncak acara dan upacara penutupan kejuaraan.
Kejuaraan digelar sebagai ikhtiar Prabowo agar nantinya olahraga ini masuk dalam Olimpiade. Dengan target peserta dari 80 negara, setidaknya jika dihadiri 70 negara maka hal itu sudah memenuhi ketentuan Olimpiade.
Laporan: Soemitro
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu