Kapolda Metra Jaya Irjen Pol Mochamad Iriawan memantau persiapan pasukan saat apel gelar pasukan pengamanan aksi bela Islam jilid III (212) di Monas, Jakarta, Kamis (1/12/2016). Sebanyak 3.539 aparat gabungan dikerahkan untuk mengamankan aksi 212 yang diisi dengan kegiatan zikir dan doa. AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Anggota Komisi III DPR Sufmi Dasco Ahmad memaklumi penggunaan anggaran Polri pada pengamanan aksi bela Islam 4 November dan 2 Desember, yang mencapai Rp76 miliar.

“Memang anggaran itu cukup besar, tapi dari anggaran operasional Polri itu cukup dimungkinkan dan memang hal seperti 212, 411 itu kan tidak bisa dihindarkan ada, dan kita dapat memaklumi Polri kemudian memakai anggaran itu demi lancarnya tugas pengamanan,” kata Dasco di Gedung Parlemen, Senayan, Kamis (8/12).

Langkah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang meminta Badan Pemeriksa Keuangan mengaudit penggunaan dana pengamanan itu tidak perlu dilakukan, sebab kata Desco Polri sudah memiliki audit sendiri.

“Namanya audit itu kan Polri ada audit, baik dari luar maupun dari dalam. Kita kan sudah minta penjelasan, ya nanti dalam fungsi pengawasan kita sudah menanyakan dipakai untuk apa.”

Politikus Gerindra ini pun menegaskan jika anggaran yang digunakan kepolisian meski besar namun masih bisa dimaklumi. “Kalau dilihat dari hasilnya pengamanan kemarin, saya pikir kita masih bisa memaklumi.”

Laporan: Novrizal Sikumbang

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang
Wisnu