Jakarta, Aktual.Com – Aktivis, peneliti sekaligus penulis kawakan George Junus Aditjondro menghembuskan nafas terakhir di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu, 10 Desember 2016 sekitar pukul 05.45 WIT. George meninggal saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Bala Keselamatan di Jalan Woodward, Palu, Sulawesi Tengah.
“Duka mendalam wafatnya seorang tokoh reformasi. Guru dan mentor politik saya semasa mahasiswa di Salatiga: George Junus Aditjondro. Rest in peace,” tulis Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Hanif Dhakiri lewat akun Twitter-nya @hanifdhakiri, Sabtu (10/12/2016).
Kabar meninggalnya pria yang lahir di Pekalongan, Jawa Tengah, pada 27 Mei 1946 juga disampaikan aktivis HAM Andreas Harsono lewat akun Facebook-nya. “Dia adalah mentor saya ketika saya sedang belajar di Salatiga, Jawa Tengah, pada 1980-an,” sebutnya.
Semasa hidup, mendiang George dikenal karena tulisannya yang tajam dan menyasar pada bisnis Keluarga Cendana, yang sarat dengan korupsi, kolusi dan nepotisme. Tidak hanya itu saja, George juga aktif menulis soal bisnis militer Indonesia.
Artikel ini ditulis oleh:
Bawaan Situs














