Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa memberikan pidatonya dan sekaligus membuka acara Rapat Koordinasi Perencanaan Program dan Anggaran Kementerian Sosial RI Tahun 2017 dan Memberikan materi, di Jakarta, Selasa (29/11/2016). Dalam acara Rapat Koordinasi Perencanaan Program dan Anggaran Kementerian Sosial RI Tahun 2017 dan Memberikan materi dengan tema "Kebijakan dan Program Prioritas Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial 2017 dan Persiapan Program Prioritas Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial 2018" , .AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Tim Layanan Dukungan Psikososial (LDP) Kementerian Sosial telah melakukan “rapid assesment” (kaji cepat) korban gempa Aceh di lokasi pengungsian Kabupaten Pidie Jaya yakni Meunasah Jurong, Meunasah Balek, Meuraksa Barat, dan Paru Keude.

“Saat ini ada 25 orang tim Layanan Dukungan Psikososial. Sebelum mereka melaksanakan tugas mereka harus melakukan assement terlebih dahulu. Untuk sementara ini tim berfokus di empat titik pengungsian yang jumlahnya cukup besar,” kata Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa di Banda Aceh, Minggu (11/12).

Assesment utamanya dilakukan pada kelompok rentan yakni lansia, disabilitas, ibu hamil, ibu menyusui dan anak anak serta warga yang anggota keluarganya meninggal akibat gempa.

Dikatakan, hasil kaji cepat ini nantinya akan menjadi dasar pemberian layanan kepada pengungsi terutama berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan dasar. Berdasarkan data ini, tim juga akan menentukan intervensi atau aktivitas lanjutan untuk mengurangi dampak negatif dari gempa.

“Rapid assememt biasanya dilakukan dalam rentang waktu hari pertama sampai hari ke-4 kejadian bencana. Ini sebagai data awal yang menjadi dasar untuk menyusun program layanan dukungan psikososial selanjutnya,” kata Mensos.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Eka