Seorang warga berjalan di antara barang-barang dan puing bangunan yang runtuh akibat gempa di Desa Ule Glee, Kecamatan Bandar Dua, Pidie Jaya, Aceh, Kamis (8/12). Gempa 6,4 SR yang berpusat di Kabupaten Pidie Jaya dan sekitarnya menyebabkan lebih dari 100 orang meninggal dunia dan ratusan orang luka-luka serta ratusan bangunan rusak. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/kye/16.

Jakarta, Aktual.Com- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan segera menyelesaikan pendataan pengungsi korban gempa di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh.

Seperti dikatakan pleh Kepala BNPB Willem Rampangilei, melalui perangkat elektronik, Jakarta, Senin (12/12/2016).

Lebih lanjut dia mengatakan percepatan ini adalah instruksi langsung Presiden Joko WIdodo agar pembangunan segera dapat dilakukan secepatnya.

“Data dampak bencana harus secepatnya dituntaskan. Kalau tidak ada database yang valid, kita sulit untuk selesaikan pekerjaan ini. Salah satunya jumlah pengungsi,” ucap Willem.

Willem, mengindentifikasi pengungsi harus dengan cara diverifikasi dengan kecocokan nama dan tempat tinggal, hal ini dilakukan untuk pemberian bantuan kepada korban.

“Bantuan selanjutnya adalah bantuan stimulus pembangunan rumah. Kita menunggu pendataan rumah selesai,” kata Willem.

Deputi Rehabilitasi dan Rekontruksi BNPB, tambah Willem , akan menerjunkan tim untuk menghitung kerugian, kerusakan, dan biaya untuk pemulihan pasca gempa.

Sementara Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan pengungsi terus bertambah ke posko utama. Tercatat jumlah pengungsi 83.838 orang tersebar di 124 titik. Pengungsi tersebut berasal dari Pidie Jaya sebanyak 82.122 orang di 120 titik dan 1.716 orang di 4 titik di Kabupaten Bireuen.

Sedangkan kerusakan fisik akibat gempa meliputi 11.668 unit rumah, 61 unit mesjid, 94 unit meunasah, 161 unit ruko, 10 unit kantor pemerintahan , 16 unit fasilitas pendidikan.

“Pendataan detil masih terus dilakukan oleh petugas di lapangan,” kata Sutopo.

Dia menambahkan, Sebanyak 101 orang meninggal akibat gempa, 94 korban sudah berhasil teridentifikasi.

Artikel ini ditulis oleh:

Bawaan Situs