Damaskus, Aktual.com – Rakyat turun ke jalan-jalan di seluruh Kota Aleppo di Suriah Utara pada Senin malam (12/12) untuk merayakan kemenangan militer Suriah, sebagian menembakkan senjata api ke udara.

Kini militer Damaskus hampir mengusir semua gerilyawan dari bagian timur kota tersebut, kata beberapa saksi mata di Aleppo kepada Xinhua.

Suara tembakan berkumandan dan peluru meninggalkan jejak merah di udara kota Aleppo. Kaum perempuan berteriak-teriak dalam kegembiraan di jalan, sementara berita beredar bahwa gerilyawan hampir kehilangan kekuasaan di bagian timur kota itu.

“Tuhan, Suriah dan hanya Bashar”, “Dengan jiwa dan darah kami berkorban buat Suriah” dan “Tuhan melindungi militer”, itu lah slogan yang diteriakkan oleh rakyat di Aleppo, dalam dukungan buat militer.

Stasiun televisi lokal menyatakan perayaan tersebut dipersembahkan buat “kemenangan Aleppo”.

Pada Senin pagi, militer Suriah merebut kembali Permukiman Sheikh Saeed, yang strategis, dan permukiman lain di Aleppo Tenggara. Warga lokal dilaporkan mengatakan militer menguasai 99 persen Aleppo.

Pada Senin malam, para pegiat juga mengatakan gerilyawan telah mundur dari Permukiman Kalasseh, permukiman utama terakhir di Aleppo Tenggara.

Seorang pejabat di Aleppo mengatakan kepada Xinhua –yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa siang– sisa gerilyawan telah berkumpul di Permukiman Salahuddien, dan menuntut agar mereka diizinkan pergi.

Sayap media militer Suriah menyatakan gerilyawan di beberapa daerah yang tersisa di Aleppo Timur berada dalam kebingungan, dan banyak di antara mereka menyerahkan diri kepada militer Suriah, sementara yang lain melarikan diri melalui terowongan bawah tanah ke luar kota itu.

Militer diperkirakan mengeluarkan pernyataan dalam waktu dekat, untuk mengumumkan kemenangan total di Aleppo.[Ant]

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid