Jakarta, Aktual.com – Fraksi Gerindra secara tegas akan terus mendorong kebijakan Menteri Muhadjir Effendy mengenai moratorium pelaksanaan ujian nasional (UN) untuk dapat dilakukan.
Hal itu disampaikan Sekertaris Fraksi Gerindra Ahmad Muzani, di Komplek Parlemen, Senayan, Rabu (14/12).
“Fraksi Gerindra mendorong moratorium UN karena evaluasi melalui UN tidak bisa menjadi tolak ukur bagi kemampuan belajar siswa,” kata Muzani.
Ia berpandangan, ujian yang hanya dilakukan dalam tiga hari tidak bisa mengukur kemampuan siswa yang dilakukan selama tiga tahun proses belajar mengajar.
“UN hanya salah satu dari standar mutu pendidikan, ada banyak standar lain untuk mengukur mutu pendidikan, seperti standar tenaga pendidik, standar sarana dan prasarana , dan sebagainya,” ujar anggota komisi I DPR RI itu.
Akan menjadi suatu kenaifan, sambung Sekjen DPP Partai Gerindra itu jika standar nilai siswa jadi ukuran, sementara standar yang lain tidak terpenuhi.
“Oleh karena itu, fraksi berpandangan bahwa penilaian siswa harus dikembalikan kepada guru, karena kualitas pendidikan di daerah di Indonesia berbeda, belum adanya pemerataan mutu pendidikan sehingga pencapaian hasil belajar tidak bisa dinilai dengan pengukuran yang sama secara nasional,” tandasnya.[Novrizal Sikumbang]
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang
Andy Abdul Hamid