Jakarta, Aktual.com – Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kabarnya tengah ‘mengincar’ Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar. Ada dugaan bahwa Muhaimin terlibat dalam kasus korupsi dana optimalisasi Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans).
Isu ihwal penelusuran keterlibatan Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin, coba dikonfirmasi ke pihak KPK. Menariknya, hal tersebut tidak dibantah oleh Juru Bicara KPK, Febri Diansyah.
“Penyidikan saya kira masih lanjutkan, timnya memang beda-beda, itu masih didalami lebih lanjut. Beberapa informasi apakah ada aliran dana atau pihak-pihak yang ikut menerima, dan segala macam, penyidik akan terus kroscek. Terima kasih sudah diingatkan, itu jadi fokus kami,” papar Febri, di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (15/14).
Indikasi keterlibatan Cak Imin dalam kasus dana optimalisasi ini, muncul dalam persidangan Direktur Jenderal Pembinaan Pembangunan Kawasan Transmigrasi (Ditjen P2KT), Jamaluddien Malik. Dimana dalam persidangan itu, Muhamin disebut menerima sejumlah uang terkait dana optimalisasi sebesar Rp 400 juta.
Fakta persidangan ini juga coba dikonfirmasi. Febri pun kembali tidak membantah adanya fakta persidanga itu. Bahkan kata dia, penelusuran keterlibatan Cak Imin salah satu beranjak dari hal tersebut.
“Jadi ada dua hal, pertama soal kecukupan informasi, kedua jika bicara lebih jauh, ada yang namanya strategi penyidikan. Jadi hal-hal seperti itu,” jelasnya.
Febri pun memastikan bahwa pihaknya bakal mendalami lebih jauh peranan Cak Imin. Salah satu caranya juga dengan memeriksa yang bersangkutan.
“Jadwal pemeriksaan (Cak Imin) nanti akan kami sampaikan,” tutupnya.
Pewarta : M Zhacky Kusumo
Artikel ini ditulis oleh:
Bawaan Situs

















