Padang, Aktual.Com-Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu enggan berkomentar soal musibah jatuhnya pesawat angkut TNI jenis Hercules C130 A-1334 di pegunungan Wamena, Papua. Ryamizard beralasan jika dirinya masih menunggu hasil penyelidikan yang kini tengah berlangsung.
“Kami masih menunggu hasil penyelidikan, ya,” ujar Ryamizard di Lapangan Hijau Imam Bonjol, Kota Padang, Sumatera Barat, Senin, 19 Desember 2016.
Menurut Ryamizard, pihaknya belum bisa memastikan adanya penambahan alutsista yang baru.
Saat ini kata dia cukup menggunakan alutsista yang ada.
Sebelumnya diberitakan jika Pesawat Hercules C-130 mengalami kecelakaan dan jatuh di dekat Bandara Wamena, Papua, pesawat tengah melaksanakan misi latihan peningkatan kemampuan penerbangan dari kopilot menjadi pilot.
Pesawat yang naas tersebut, juga diketahui membawa bantuan logistik Pemerintah Papua berupa semen. Pesawat tersebut dipiloti Mayor Penerbang Marlon A. Kawer dengan kopilot Kapten Penerbang J. Hotlan F. Saragih dan navigator Letnan Satu Arif Fajar Prayogi.
Sedangkan awak pesawat lainnya adalah Lettu Hanggo Fitradhi, Peltu Lukman Hakim, Peltu Suyata, Peltu Kusen, Serma Khudori, Peltu Agung Tri, Pelda Agung S., Serma Fatoni, dan Serda Suyanto. Selain itu, terdapat seorang penumpang dinas bernama Kapten Rino dari satuan radar 242 yang berbasis di Biak.
Artikel ini ditulis oleh:
Bawaan Situs














