Jakarta, Aktual.com – Kekerasan seksual yang terjadi di Ibu Kota salah satunya bisa dikurangi dengan memperbanyak ruang publik atau ruang terbuka.
Hal itu disampaikan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor satu, Sylviana Murni, dalam acara dialog Hari Ibu bertema ‘RUU Penghapusan Kekerasan Seksual’ yang diselenggarakan DPP Partai Amanat Nasional (PAN), di Jakarta, Rabu (21/12).
“Kita harus memperbanyak ruang publik, ruang terbuka hijau, ini bisa menekan kekerasan seksual,” kata Sylviana.
Menurutnya, dari era kepemimpinan Gubernur DKI Sutiyoso hingga Fauzi Bowo (Foke) telah dikenal istilah taman interaktif. Pada era keduanya, banyak terdapat ruang publik di tingkat rukun warga.
Terlebih, sambung dia, sudah ada UU Agraria yang menyatakan bahwa lahan yang tidak dirawat pemiliknya dapat diambil alih Pemda, dan bisa dibuat ruang terbuka hijau.
“Program smart, creative dan Green City ini saya yakini akan mampu menekan adanya kekerasan seksual. Karena dengan program ini rakyat jadi akan sibuk,”
“Dan kalau kita ada kesibukan, tidak akan sempat berpikir macam-macam. Terlebih kalau kita aktif dengan kegiatan diskusi dan kegiatan kreatif, tidak akan sempat berpikir jorok,” terang Sylvi.
Dalam kesempatan yang sama, Anggota DPR RI dari Fraksi PAN Andi Yuliani menyebut pernyataan Sylviana Murni menjadi komitmen pasangan Cagub-Cawagub Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni mewujudkan Jakarta sebagai kota cerdas yang aman dan nyaman bagi masyarakat, khususnya wanita, sejalan dengan upaya menekan kekerasan seksual.
“Programnya sudah cukup bagus, hanya nanti kita minta dijabarkan. Misalnya targetnya perlindungan perempuan, itu harus dibagi perempuan remaja, perempuan pekerja seperti apa, misalnya menciptakan transportasi yang aman, ruang konseling dan sebagainya,” kata Andi Yuliani.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid
