Sejumlah anggota kepolisian dan TNI mengikuti apel gelar pasukan pengamanan aksi bela Islam jilid III (212) di Monas, Jakarta, Kamis (1/12/2016). Sebanyak 3.539 aparat gabungan dikerahkan untuk mengamankan aksi 212 yang diisi dengan kegiatan zikir dan doa. AKTUAL/Munzir

Bandung, Aktual.Com – Untuk mengantisipasi adanya ancaman terorisme, Kepolisian Daerah Jawa Barat siap mengamankan 683 gereja dan 218 tempat peribadatan termasuk hotel dan tempat wisata selama liburan Natal dan Tahun Baru 2016. Sebanyak 25.139 aparat gabungan berbagai unsur dikerahkan untuk mengamankan situasi dalam Operasi Lilin Lodaya 2016 ini.

“Tempat-tempat yang diamankan 683 gereja, 218 tempat peribadatan, 435 hotel, juga tempat-tempat wisata,” ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus, di sela Gelar Pasukan Pengamanan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017, di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro Bandung, Kamis (22/12).

Menurutnya, aparat akan melakukan sterilisasi gereja pada H-1 perayaan Natal. Sejumlah anggota penjinak bom (Jibom) Gegana Sat Brimob Polda Jabar akan melakukan penyisiran gereja dan tempat peribadatan termasuk pusat keramaian untuk mengantisipasi aksi teror.

“Kita akan melakukan sterilisasi terkait dengan ancaman teroris,” ucap Yusri.

Dia mengatakan, selain pengamanan tempat ibadah dan wisata, juga megamankan arus lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan. Dari keseluruhan personel gabungan itu, 15.047 di antaranya anggota Polri, sisanya dari unsur TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Damkar, Bina Marga, dan unsur lainnya.[Muhammad Jatnika]

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid