Bank Sumsel Babel

Palembang, Aktual.Com– Bank Sumsel Bangka Belitung (Babel) berhasil melakukan revaluasi aset sebagai salah satu langkah perusahaan menambah modal kerja.

Seperti disampaikan Direktur Utama Bank Sumsel Babel M. Adil di Palembang, Kamis (22/12/2016).

Lebih lanjut dia mengatakan revaluasi aset perusahaan dilakukan bersama Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Palembang, dinyatakan akan mendapatkan hasil yang positif.

“Ini (revaluasi) adalah opsi atau cara menambah modal, hasil dari DJKN untuk revaluasi sendiri positif namun kami juga tetap mengharap setoran dari pemerintah kabupaten dan provinsi di Sumsel dan Babel,” ucap Adil.

Bank Sumsel Babel sendiri kata Adil telah mengajukan revaluasi aset Oktober 2016, kini perusahaan mendapatkan suntikan modal hampir Rp600 miliar, tambahan modal dengan mengikuti revaluasi sesuai dengan paket kebijakan ekonomi jilid V itu.

Dampak dari revaluasi aset tersebut jelas Adil, permodalan Bank Sumsel Babel lebih positif dan semakin sehat.

Dengan rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) perusahaan tambah dia menunjukan jika progres pertumbuhan dari 15%kini mendekati 19%.

Dengan CAR yang baik, tambah dia, pada 2017 mendatang pihaknya dapat lakukan ekspansi bisnis secara leluasa. “Apalagi kami melihat ada percepatan pembangunan , UMKM dan pembangunan fasilitas lainnya dan Bank Sumsel Babel punya modal untuk itu,” terang Adil.

Revaluasi sendiri berhubungan dengan fasilitas perpajakan salah satunya berupa pemotongan tarif PPh revaluasi aset untuk perusahaan dengan tarif sebelumnya 10% menjadi 3%, 4% dan terakhir 6%.

“Selain mendapat tambahan modal Rp600 miliar kami pun mendapat diskon pembayaran pajak hingga 6%,” terang Adil.

Adil menerangkan jika pihaknya ikut pada tahun depan maka bayar pajaknya bisa sampai 10%.

“Kami yakin hasilnya ini akan sangat bermanfaat khususnya dalam menunjang Bank Sumsel Babel untuk melakukan ekspansi,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Bawaan Situs