Polisi melakukan sterilisasi jelang misa malam Natal di Gereja Katedral, Jakarta Sabtu (24/12/2016). Aparat keamanan melakukan sterilisasi kawasan Gereja Katedral guna memberikan keamanan dan kenyamanan umat Katolik yang akan beribadah. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Perayaan Natal 2016 yang digelar Gereja Katedral, Jakarta Pusat terlihat menggabungkan nuansa etnis Betawi sebagai dekorasi yang digunakan. Nuansa itu terasa, ketika setiap pengunjung atau jamaat gereja yang akan mengikuti misa natal ini melihat dekorasi Betawi di setiap tiang dan pintu masuk tenda gereja, meski ornamen Betawi menggunakan boneka maupun rambut ondel-ondel saja dan hiasan kereta kuda.

Humas Perayaan Natal Gereja Katedral Robertus Kenji mengamini dekorasi dengan menggunakan ornamen Betawi di lingkungan gereja dalam pelaksanaan misal natal 2016.

“Dekorasi Natal tahun ini, oleh wilayah St. Paulus mengangkat konsep keluarga, sebagai sekolah kehidupan diajak untuk menampilkan budaya nasional yang lebih akrab dengan kehidupan kita,” sebut Robert, di sela-sela kegiatan Misa Natal, di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Minggu (25/12).

“Suasana budaya Betawi sebagai budaya di DKI Jakarta pun tidak absen dalam membawa umat dalam suasana yang begitu akrab,” tambah dia.

Ia juga berharap dengan suasana senatural mungkin ini, umat dapat ikut mengalami natal dalam suasana budaya yang kita kenal dengan baik. Robert menjekaskan, cemara, bambu dan ranting yang diambil dari tanah tanpa merusak alam, melambangkan keserasian manusia dengan alam yang tidak saling menghancurkan.

“Sehingga dengan menghadiri misa Natal ini, umat diharapkan tidak melupakan budaya-budaya lokal dan menghargai alam dan lingkungan hidup sekitarnya,” pungkas dia.

(Laporan: Novrizal)

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang
Eka