Jakarta, Aktual.com – Tim Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, berhasil menyelamatkan tiga wisatawan asal Bandung yang tenggelam di Pantai Palabuhanratu pada Minggi, (25/12).
“Ketiga wisatawan tersebut diketahui bernama Kahfi (24), Selo (12), dan Sela (11) yang merupakan warga Kampung Cipanji, RT 05/01, Kecamatan Cihampelas, Kota Bandung,” kata Seketaris Balawista Kabupaten Sukabumi, Yanyan Nuryanto di Sukabumi, Minggu (25/12).
Informasi yang dihimpun, sebelum kejadian ketiga wisatawan yang berenang di di Pantai Kebon Kelapa, Citepus, Kecamatan Palabuhanratu dengan tidak mengindahkan imbauan dan peringatan dari petugas penjaga pantai.
Karena berenang terlalu tengah, tiba-tiba datang ombak tinggi yang langsung menggulung ketiganya. Petugas yang tengah bersiaga di bibir pantai langsung melakukan pertolongan dan berhasil diselamatkan tim life guard tersebut.
Dengan kejadian tersebut petugas penjaga pantai terus memperketat pengamanan dan mengimbau kepada wisatawan agar tidak bertindak di luar aturan saat berwisata di pantai selatan ini.
Namun, di sisi lain, upaya penyelamatan wisatawan ini saat tim Balawista hendak menarik diri dari sebagian petugas penjaga pantai karena tidak adanya perhatian dari Pemkab Sukabumi terkait keberadaan mereka.
Tapi, karena anggotanya punyai rasa kemanusiaan yang tinggi, tetap memberikan pertolongan kepada wisatawan yang tengah memadati objek wisata laut Palabuhanratu ini.
“Kami sebenarnya sudah mulai menarik anggota yang berada di lapangan (pantai), karena pada musim libur Natal ini, Balawista tidak diikutsertakan, bahkan tidak ada perhatiannya sama sekali dari pemda setempat. Tetapi, personel kami tetap memiliki jiwa kemanusiaan yang tinggi sehingga tidak ingin ada korban kecelakaan laut di depan mata,” tambahnya.
Yanyan mengatakan biasanya untuk pengamanan ini kami menurunkan 108 personel yang ditempatkan di 16 pos penjagaan mulai dari Pos Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap hingga Cibangban, Kecamatan Cisolok.
Tapi, untuk saat ini personelnya sudah mulai ditarik dan tidak menempati pos penjagaan keselamatan wisata tirta.
(Ant)
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby