Jakarta, Aktual.com – Agar tidak menambah kesemrawutan dan kemacetan baru, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta agar terminal bayangan yang masih beroperasi di sekitar Terminal Pulogadung agar segera memindahkan operasionalnya ke Terminal Pulogebang paling lambat tanggal 28 Desember 2016 ini.
Ini dilakukan terutama untuk kendaraan bus-bus Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) jurusan Jawa Tengah dan Jawa Timur.
“Sekalipun mereka memiliki izin sampai dengan tanggal 31 Desember 2016, akan tetapi akan lebih baik lagi mereka sudah pindah paling lambat tanggal 28 Desember ini,” tandas Menhub dalam keterangan pers yang diterima, Senin (26/12).
Sebagaimana diketahui, jumlah terminal bayangan di daerah Jakarta ada sebanyak 21 terminal yang tersebar ke wilayah Jakarta Barat tujuh lokasi, Jakarta Timur lima lokasi, Jakarta Utara tiga lokasi, Jakarta Selatan lima lokasi, dan Jakarta Pusat lima lokasi.
Menurutnya, berdasarkan hasil pemantauan di Teminal Pulogadung masih ditemui penjualan tiket dan pemberangkatan maupun penurunan penumpang bus AKAP jurusan Jawa Tengah dan Jawa Timur itu.
Untuk itu, Menhub menegaskan akan memberikan sanksi bagi PO Bus yang belum pindah ke Terminal Pulogebang sampai dengan tanggal yang ditentukan tersebut.
“Pokoknya batas akhirnys 28 Desember 2016. Jika tidak pindah, sanksinya kita akan cabut ijin operasinya,” tandas Budi Karya.
Nantinya, kata dia, tidak diperbolehkan lagi ada terminal bayangan di sekitar terminal Pulogadung tersebut. Hanya diperbolehkan untuk menjadi bengkel ataupun kantor dari PO Bus dan tidak ada aktivitas penjualan tiket di situ.
“Hanya diperbolehkan untuk bengkel, tidak diperbolehkan untuk penjualan tiket karena akan memicu mereka (yang sudah pindah) untuk kembali lagi kesini, ataupun silahkan jika akan dipergunakan untuk kantor,” tegas Menhub.
Terkait keluhan masyarakat yang merupakan pengguna jasa bus itu yang merasa akses ke Pulogebang cukup jauh, Menhub berjanji akan menyediakan feeder bus dari Terminal Pulogadung menuju Terminal Pulogebang.
“Kita akan siapman feeder bus ya. Sehingga hal itu akan memudahkan akses bagi penumpang,” janji dia.
(Busthomi)
Artikel ini ditulis oleh:
Eka