Jakarta, Aktual.com – Eks Relawan Jokowi, Ferdinand Hutahaean berpandangan pemerintah tidak mempunyai data akurat tentang tenaga kerja asing (TKA) terutama asal China. Sehingga pemerintah terkesan tak mampu mengatasi menjamurnya TKA ilegal dari Negeri Tirai Bambu tersebut.
“Ada beberapa jenis tenaga kerja ilegal ini. Salah satunya tenaga kerja ilegal yang masuk tanpa visa dan mungkin tidak memiliki paspor. Kedua, tenaga kerja ilegal yang menyalahgunakan visa kunjungan. Yang kedua ini yang paling banyak,” kata Ferdhinan saat dihubungi, di Jakarta, Kamis (29/12).
Sehingga, sambung dia, menjadi tidak heran bagi kita ketika antar instansi pemerintah berbeda data tentang tenaga kerja asing ini, khususnya yang melanggar ijin kunjungannya.
“Pihak imigrasi akan sangat kesulitan mengawasi warga negara asing terutama China karena memang sebelum adanya bebas visa saja jumlah orang China di negara kita sudah banyak,” sebut dia.
Masih dikatakan dia, Permasalahan sekarang adalah kenapa pemerintah membiarkan semua ini terjadi, bahkan presiden terkesan menyalahkan publik yang terlalu banyak bicara membahas tenaga kerja asing China.
“Ini aneh, presiden malah meminta menindak penyebar informasi tentang naker China dan bukan malah menindak para tenaga kerja ilegal tersebut,” pungkasnya.
Novrizal Sikumbang
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang
Arbie Marwan
